A.Target Pembudidayaan
Menentukan target adalah prinsip utama, baik dalam hal karir, prestasi, sosial, ekonomi dan bisnis. Budidaya kelinci yang baik harus memiliki target yang jelas dan terukur.
Sekarang kita tentukan dulu pola ternak kita, apakah untuk tujuan penghasil daging, penghasil bulu, ataukah untuk hobi, Ataukah ketiga – tiganya.
Saya harap untuk peternak pemula tidak usah bermuluk – muluk, ambil salah satunya aja yakni untuk tujuan pedaging atau hobi.
Untuk tujuan penghasil daging dan kelinci peliaraan, pencarian bibit maupun pemasaranya sudah jelas dan tak perlu kuwatir tak bisa menjual. Kalaupun disekeliling kita belum banyak peminat, pasar juga lebih mudah diciptakan.
B. Memilih bibit yang baik
Bibit yang baik adalah salah satu faktor utama menuju tangga keberhasilan budidaya kelinci.
- Ciri – ciri kelinci yang baik sebagai berikut :
1. Penampilan secara umum nampak tegap, geraknya gesit dan menarik perhatian
2. Bulu halus mengkilap dan tidak rontok
3. Pandangan mata nampak tajam
4. Nafsu makan baik
5. Ekor naik mengikuti arus tulang punggung
6. Bagian saluran kencing dan anus tidak basah atau kotor.
- Umur
Umur indukan yang baik dalam melahirkan anak – anaknya adalah 8 bulan, dalam masa ini produktivitas keturunanya masih dalam kondisi prima, jangan sampai anda membeli kelinci tua diatas 2,5 tahun, karena masa produktifitasnya sudah menurun dan bahkan sudah tidak mampu beranak lagi.
- Jenis dan silsilah
Silsilah keturunan harus jelas, keturunan yang asli sangat penting untuk indukan supaya kualitas anak – anaknya kelak tetap terjaga secara baik. Jika anda punya uang cukup untuk mengimpor, lakukanlah tapi jika uang anda belum cukup carilah peternak yang terpercaya atau yang anda percayai kalo peternak itu memang benar – benar peternak yang menternakkan kelinci baik.
C. Menejemen modal
Setelah kita menyeleksi bibit, marilah kita melakukan kalkulasi biaya ternak kelinci, ketersediaan modal uang sangat menentukan maju mundurnya kelinci anda.
- Modal kandang
Biaya kandang rumah dan kandang beterai biasanya akan menjadi beban yang harus dipenuhi, ini adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar. Supaya tidak salah perhitungan pastikan anda menghitung secara cermat bahan – bahan kebutuhan untuk kandang.
Biaya pembelian perangkat kandang juga harus diperhitungkan. Selain tempat pakan biaya yang tak terduga seperti sikat, sapu, tempat sampah gayung air selang dll. Juga tak boleh diabaikan
- Modal bibit
Untuk pembelian bibit unggul pedaging usahakan tidak lebih dari 4 ekor, terdiri dari 3 betina dan 1 pejantan. Anda bisa belanja kelinci pada bulan – bulan berikutnya setelah anda mampu mengelola ternak kelinci tersebut terutama jika sudah menghasilkan beberapa anak dan tingkat kematianya sangat rendah. Jika belum berhasil sebaiknya banyak belajar dulu dari peternak yang lain.
- Biaya pakan
Mungkin anda bisa berkata “ saya mampu membiayai untuk sejumlah kelinci “. tapi saya harap pikirkan kembali dengan cara menghitung biaya harian, baik kebutuhan konsentrat, sayuran maupun rumput. Banyak kasus ditengah jalan para peternak kelinci dibawah 20 indukan dipaksa bangkrut karna tak mampu mensubsidi pakan harian, terutama jika ada kebutuhan rumah tangga yang banyak dan produktifitas kelinci yang menurun.
Yang terbaik bagi anda adalah menghitung kebutuhan lalu mengukur kemampuan arus pemasukan dan pengluaran keuangan anda.
Menentukan target adalah prinsip utama, baik dalam hal karir, prestasi, sosial, ekonomi dan bisnis. Budidaya kelinci yang baik harus memiliki target yang jelas dan terukur.
Sekarang kita tentukan dulu pola ternak kita, apakah untuk tujuan penghasil daging, penghasil bulu, ataukah untuk hobi, Ataukah ketiga – tiganya.
Saya harap untuk peternak pemula tidak usah bermuluk – muluk, ambil salah satunya aja yakni untuk tujuan pedaging atau hobi.
Untuk tujuan penghasil daging dan kelinci peliaraan, pencarian bibit maupun pemasaranya sudah jelas dan tak perlu kuwatir tak bisa menjual. Kalaupun disekeliling kita belum banyak peminat, pasar juga lebih mudah diciptakan.
B. Memilih bibit yang baik
Bibit yang baik adalah salah satu faktor utama menuju tangga keberhasilan budidaya kelinci.
- Ciri – ciri kelinci yang baik sebagai berikut :
1. Penampilan secara umum nampak tegap, geraknya gesit dan menarik perhatian
2. Bulu halus mengkilap dan tidak rontok
3. Pandangan mata nampak tajam
4. Nafsu makan baik
5. Ekor naik mengikuti arus tulang punggung
6. Bagian saluran kencing dan anus tidak basah atau kotor.
- Umur
Umur indukan yang baik dalam melahirkan anak – anaknya adalah 8 bulan, dalam masa ini produktivitas keturunanya masih dalam kondisi prima, jangan sampai anda membeli kelinci tua diatas 2,5 tahun, karena masa produktifitasnya sudah menurun dan bahkan sudah tidak mampu beranak lagi.
- Jenis dan silsilah
Silsilah keturunan harus jelas, keturunan yang asli sangat penting untuk indukan supaya kualitas anak – anaknya kelak tetap terjaga secara baik. Jika anda punya uang cukup untuk mengimpor, lakukanlah tapi jika uang anda belum cukup carilah peternak yang terpercaya atau yang anda percayai kalo peternak itu memang benar – benar peternak yang menternakkan kelinci baik.
C. Menejemen modal
Setelah kita menyeleksi bibit, marilah kita melakukan kalkulasi biaya ternak kelinci, ketersediaan modal uang sangat menentukan maju mundurnya kelinci anda.
- Modal kandang
Biaya kandang rumah dan kandang beterai biasanya akan menjadi beban yang harus dipenuhi, ini adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar. Supaya tidak salah perhitungan pastikan anda menghitung secara cermat bahan – bahan kebutuhan untuk kandang.
Biaya pembelian perangkat kandang juga harus diperhitungkan. Selain tempat pakan biaya yang tak terduga seperti sikat, sapu, tempat sampah gayung air selang dll. Juga tak boleh diabaikan
- Modal bibit
Untuk pembelian bibit unggul pedaging usahakan tidak lebih dari 4 ekor, terdiri dari 3 betina dan 1 pejantan. Anda bisa belanja kelinci pada bulan – bulan berikutnya setelah anda mampu mengelola ternak kelinci tersebut terutama jika sudah menghasilkan beberapa anak dan tingkat kematianya sangat rendah. Jika belum berhasil sebaiknya banyak belajar dulu dari peternak yang lain.
- Biaya pakan
Mungkin anda bisa berkata “ saya mampu membiayai untuk sejumlah kelinci “. tapi saya harap pikirkan kembali dengan cara menghitung biaya harian, baik kebutuhan konsentrat, sayuran maupun rumput. Banyak kasus ditengah jalan para peternak kelinci dibawah 20 indukan dipaksa bangkrut karna tak mampu mensubsidi pakan harian, terutama jika ada kebutuhan rumah tangga yang banyak dan produktifitas kelinci yang menurun.
Yang terbaik bagi anda adalah menghitung kebutuhan lalu mengukur kemampuan arus pemasukan dan pengluaran keuangan anda.
