Pages

Sabtu, 29 Januari 2011

JENIS KELINCI

Sebetulnya ada banyak jenis kelinci di dunia, menurut para pengamat peternakan mencatat kurang lebig ada 86 jenis kelinci yang terdiri dar 17 jenis ras asli dan 69 jenis hasil kawin silang. Pengertian kawin silang disini adalah hasil perkawinan antara satu jenis kelinci dari negeri 1 dengan jenis kelinci dari negeri 2.

Dari jumlah sekian banyak jenis kelinci diatas saya akan menguraikan beberapa jenis kelinci yang sudah dikenal masyarakat umum. Diantaranya :



1. New Zealand.

Jenis kelinci ini paling mudah ditemukan di pulau jawa, para petani jawa lebih gampang menyebutnya kelinci Australi

2. Flamish Giant

Variasi warna bulunya meliputihitam, biru, coklat, abu-abu muda, warna pasir, warna baja, dan putih. Untuk ukuran berat badan pejantan biasanya 5,6 kg. Sedangkan yang betina 6,7 kg namun kadang juga bisa mencapai 8,5 s/d 11 kg. Menurut para pakar kelinci diperkirakan kelinci ini dari Argentina.

3. Anggora

Jenis kelinci ini dalam situs www.animalworld.com dibagi menjadi empat kategori yaitu :

1. Anggora Inggris, kelinci ini memiliki bulu yang sangat tebal dan panjang yang menutupi seluruh tubuhnya, sehingga kita sulit mengidentifikasikan tubuh mereka.

2. Anggora Prancis, kelinci ini tidak memiliki bulu pada kepala, wajah, telinga atau bagian depan kakinya, selain itu memiliki bulu yang agak kasar yang mudah gimbal.

3. Anggora satin, memiliki bulu serat yang berkilauan

4. Anggorea Giant, kelinci ini memiliki bulu paling tebal diantara yang lainya, dan lapisan bawah berwarna ganda.

4. Dwarf Hotot

Asal mula kelinci ini berasal dari Jerman dan selanjutnya berkembang di Nederland, kebanyakan warna bulunya putih mulus dan disekeliling matanya warna hitam pekat. Berat badan setelah dewasa hanya 1,8 kg.

5. Rex

Badan kelinci yang satu ini bulat memanjang menyerupai kapsul, warna bulunya putih, hitam, oranye, hitam jelaga seperti rusa, biru, coklat, seperti bulu musang yang pudar, seperti tikus cincila ( hitam dibagian dasar, agak terang dan totol gelap )

6. Satin

Kelinci ini berasal dari Amerika Serikat, bobot kelinci ini bisa mencapai pejantan 3,8 – 4,3 kg , betina 4,2 – 5 kg. Kelinci satin relatif jinak / penurut terutama yang betina. Dan untuk bulunya agak lebat lurus

7. Satin Mini

Kelinci ini bukan mutasi baru melainkan berkat seleksi yang teliti dan sangat hati – hati hasil dari berbagai gen

8. Dutch

Situs Dunia binatang menceritakan, jenis Dutch berasal dari Belanda, kemudian dipopulerkan para peternak di Inggris pada tahun 1864. Maka bisa kita yakini jenis kelinci ini sangat tua umurnya.

9. Holan Lop

Kelinci ini mempunya telinga panjang menyuntai dan mempunyai hidung pesek, panjang telinga antara 10 – 13 cm.

10. Himalayan

Kelinci ini sejak 5 tahun yang lalu sudah berkembang di Indonesia, bobot kelinci ini setara dengan Hotot yakni 0,8 – 1,3 kg. Ciri – ciri yang menonjol dari kelinci ini adalah : kepalanya panjang dan lancip dengan bulu putih, mata merah pada bagian telinga, wajah dan kaki mempunyai warna yang khas.

11. Engglis Spot

Jenis ini berasal dari Inggris berbadan besar mempunyai bulu dasar putih halus dengan totol hitam, coklat, abu – abu atau kehijauan

12. Herlequin

Kelinci ini memiliki corak warna yang unik, berupa garis belang belang disekujur badan.

13. Tan

Kelinci ini berasal dari Amerika Serikat. Bulunya sangat menarik karna mengkilap, biasanya bagian punggungnya hitam atau abu – abu, sedangkan dibagian bawah perut sampai dagunya bewarna coklat kemerah – merahan tajam.

14. Netherland Dwarf

Kelinci ini berukuran mini, kelinci ini masih jarang di Indonesia, kalaupun ada harganya sangat mahal, untuk anakan usia 2 bulan bisa mencapai 600.000. Kelinci ini berasal dari keturunan polandia dan berkembang di belanda

15. Polish

Kelinci mini ini tergolong tua, yang lahir sekitar 1884 di belanda. Berat badanya hanya sedikit lebih berat dari Netherland Dwarf ( sumber buku kelinci by: faiz mansur )

0 komentar:

Posting Komentar